Sebelum jauh tersesat saya tegaskan dulu, kata ‘kuliah’ yang saya maksudkan di tulisan ini adalah duduk di kelas dan mendengarkan teori.
Untuk adik-adik mahasiswa ketahuilah sertifikat dan gelar adalah hal yang baik untuk dimiliki, tapi jangan jadikan dua hal tersebut sebagai pencapaian tertinggi, masih ada ilmu yang harus diserap sebanyak mungkin di lingkungan kampus, bukan hanya di kelas. Belajar bisa dimana saja dan kapan saja, sekarang ada internet. Tidak kalah penting juga adalah teman, bertemanlah sebanyak mungkin dengan adik, kakak tingkat, security, OB, semua orang yang berada di lingkungan kampus.
Kenapa? Jika diperhatikan kehidupan orang-orang sukses, mereka memiliki jaringan pertemanan yang baik.
Saya dulu juga pernah jadi mahasiswa, sama seperti kalian, pernah dilema, makan mie instan dan patah hati. 🙂 tapi bagian menarik bagi saya selama menjalani kehidupan kampus adalah mengenal orang (berteman), sangat disayangkan kalau kalian selama jadi mahasiswa tapi tidak bertanya dan mengetahui cerita dan hal-hal menarik dari teman-teman sekitar. Ingat ya, hal ini tidak bisa di dapatkan online. Kalian bisa saling berbagi ketertarikan dan mencari apa yang bisa dilakukan di luar kuliah, seperti membuat proyek atau belajar bersama.
Saya pribadi sebenarnya berharap suatu hari nanti kuliah tidak dibagi per semester, tapi dibagi per kelas. Setiap orang masuk sesuai dengan keinginannya, mereka bisa merangkai bangunan sendiri pelajaran apa yang akan diambil dan menjadikannya satu bangunan yang utuh. Karena jangan heran kalau semua orang belajar hal yang sama, akan menghasilkan banyak orang yang ‘rata-rata’, ambil contoh pekerja pabrik, semua orang mengerjakan hal yang sama, tidak perlu kreatif.
Orang-orang yang ahli di kampus seperti profesor/dosen sangat disayangkan jika harus terus mengajarkan hal yang sama di dalam kelas. Sekarang ada internet yang bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan materi secara online, jadikan kelas sebagai tempat diskusi dan tanya-jawab untuk mahasiswa, bukan menyuapi materi.
Kuliah tetaplah sesuatu yang baik, tapi bukan resep yang pas untuk menjadi ahli atau pun mewujudkan cita-cita. Saya kecualikan untuk dua profesi dokter dan pengacara.
Untuk yang masih tidak percaya bahwa kuliah itu belum maksimal, silahkan cek ada berapa banyak angka pengangguran, job fair selalu dibanjiri oleh mereka yang sudah lulus kuliah. Lakukan survey acak saat ada wisuda, tanyakan 5 – 10 orang, apa yang mereka pelajari selama kuliah? 🙂
Salam Ngampus,